Tipe orang pelit dan yang terlalu perhitungan adalah tipe orang yang sebaiknya Anda hindari.
Kenapa? Sebab dua tipe orang tersebut adalah orang-orang yang tidak akan membantu dan memudahkan ketika Anda Mendapatkan kesulitan.
Dan ini kabar baik bagi Anda yang memiliki sifat murah hati, tidak pelit dan suka menolong. Menurut hasil jajak pendapat yang dilakukan oleh Gallup World Poll, mulai dari tahun 2006 hingga 2008, didapatkan bahwa sifat murah hati, tidak pelit untuk memberi,
Kenapa? Sebab dua tipe orang tersebut adalah orang-orang yang tidak akan membantu dan memudahkan ketika Anda Mendapatkan kesulitan.
Dan ini kabar baik bagi Anda yang memiliki sifat murah hati, tidak pelit dan suka menolong. Menurut hasil jajak pendapat yang dilakukan oleh Gallup World Poll, mulai dari tahun 2006 hingga 2008, didapatkan bahwa sifat murah hati, tidak pelit untuk memberi,
dan penolong, mampu mendatangkan kebahagian utuh dalam diri seseorang.
Jadi, mereka yang masuk dalam kategori orang pelit dan perhitungan, bisa jadi tidak pernah merasa bahagia dalam hidupnya.
Hasil survei yang dipublikasikan dalam American Psychological Association ini, melibatkan 234.917 responden.
Survei menyimpulkan adanya korelasi positif antara sifat pemberi dengan perasaan bahagia dalam hati.
Hasil ini ditemukan pada seluruh responden meski status dan latar belakang mereka saling berbeda.
Kemudian, hasil serupa juga terlihat pada survei yang digagas oleh Universitas Uganda dan Kanada.
Survei yang melibatkan lebih kurang 820 orang tersebut, mengungkapkan bahwa para responden merasa lebih baik dan bahagia setelah mereka menolong dan memberi amal untuk orang lain.
Kesimpulannya, mereka yang rajin beramal memiliki peluang tinggi untuk menjalani hidup yang penuh kebahagiaan. Sebaliknya, mereka yang pelit dan perhitungan, bisa jadi hidup dalam kesempitan dan tidak bahagia.
[http://geulis.net]
Jadi, mereka yang masuk dalam kategori orang pelit dan perhitungan, bisa jadi tidak pernah merasa bahagia dalam hidupnya.
Hasil survei yang dipublikasikan dalam American Psychological Association ini, melibatkan 234.917 responden.
Survei menyimpulkan adanya korelasi positif antara sifat pemberi dengan perasaan bahagia dalam hati.
Hasil ini ditemukan pada seluruh responden meski status dan latar belakang mereka saling berbeda.
Kemudian, hasil serupa juga terlihat pada survei yang digagas oleh Universitas Uganda dan Kanada.
Survei yang melibatkan lebih kurang 820 orang tersebut, mengungkapkan bahwa para responden merasa lebih baik dan bahagia setelah mereka menolong dan memberi amal untuk orang lain.
Kesimpulannya, mereka yang rajin beramal memiliki peluang tinggi untuk menjalani hidup yang penuh kebahagiaan. Sebaliknya, mereka yang pelit dan perhitungan, bisa jadi hidup dalam kesempitan dan tidak bahagia.
[http://geulis.net]
0 Response to "Sifat Pelit dan Terlalu Perhitungan Bikin Hidup Tidak Bahagia, Ini Penjelasannya"
Posting Komentar